Laman

Desember 14, 2022

Hobby Menonton Anime dan Daftar Suka

Gue nggak berlebihan kalau ada saatnya gue kesal dan jengkel dengan urusan kantor, rumah, bahkan aktivitas sebagai freelance. Untuk mengatasi kekesalan dan kejengkelan ini ada satu hobby yang sampai sekarang belum bisa gue lepas -dan semoga ke depannya tidak lepas, bahkan lebih bagus tidak perlu lepas sama sekali. Hobby menonton anime masih menjadi salah satu sarana pelepas penat!

Timbulnya keinginan gue untuk bikin Love List Anime disebabkan hari ini gue sedang tidak masuk kantor karena perlu istirahat. Sembari menghibur diri, gue nonton beberapa judul film secara streaming. Gue bertemu lagi dengan judul serial anime, Miss Kobayashi’s Dragon Maid S1, awwwww very nostalgic. Musik openingnya Aozora no Rhapsody yang super ceria. Mc female yang bisa jinakin naga jadi maid-nya. Para manusia jelmaan naga yang imut tapi sableng. Jadi gue pikir bakal menarik kalau membuat sebuah List sederhana dilengkapi dengan komentar gue secara pribadi. 

“Watching List”

Frieren : After The End

Spy X Family 

Mobile Suit Gundam : The Witch from Mercury 

Wishlist

Miss Kobayashi’s Dragon Maid S2

Daftar SUKA,  DAN SANGAT GUE REKOMENDASIKAN UNTUK DITONTON demi kesehatan mental

Shingeki no Kyojin S1 (ensu : SnK season 1 jadi salah satu anime yang membuat mata gue tercerahkan karena visualnya yang keren banget. Gue masih anak kuliah saat pertama kali anime ini tayang, dan gue dengan rajinnya tungguin anime ini setiap minggu, sembari didownload memanfaatkan wifi kampus. Gue merasa puas juga untuk segi story, terutama gue nggak baca manganya jadi nggak kena spoiler berat. Ada aja teman otaku jahil yang bisikin spoiler, gue auto tutup telinga)

Miss Kobayashi’s Dragon Maid S1 (ensu : Story fantasy & slice of life, visual & music openingnya gue suka banget, menghibur banget pokoknya)

One Piece (ensu : Kisah petualangan kapten kapal bajak laut bersama para awak menjadi persahabatan yang erat dan emosional. Mc sudah sangat ikonik. Bagi gue, story yang sangat membekas di jiwa adalah arc Arlong Park, momen mc membalaskan penderitaan sang calon navigator, pertarungan epic, bikin gue setia nonton bahkan koleksi manganya. Namun semua berubah sejak si abang tinju api menjadi donat di markas marinir……….)

Pacific Rim : The Black (ensu : Awalnya karena tertarik dengan visual dan sepanjang nonton selalu pakai dub english. Story science fictionnya bagus, kedua season sudah gue tonton. Gue jadi lebih suka nonton PR sebagai serial anime daripada live action movie)

One Piece Red (ensu : Gue nonton di bioskop Cikarang di hari pertama tayang reguler 22 September 2022. Gue udah bilang ke teman kantor dan atasan, kalo nanti tgl 22 maap banget gue nggak bisa lembur gaess berhubung mau nonton OP Red. Gue setuju OP nggak selalu cerita gebuk-gebuk fokus pada mc. Kisah kali ini banyak karakter yang terlibat, dan sepertinya gue nge-ship ke kapten muda marinir rambut pink karena berkat dukungan leadershipnya, team bisa bekerjasama mengalahkan musuh) 


November 10, 2019

Apresiasi Karya Para Penulis dan Judul Novel yang Sudah Selesai Kubaca

Updated

  • Bumi Asing oleh Kala Sanggurdi - dibaca Oktober 2019
  • The Winter People oleh Jennifer McMahon - dibaca Juli 2019
  • All the Missing Girls oleh Megan Miranda - dibaca Desember 2017


Teman Seperjalanan
Novel menjadi salah satu teman yang menghibur dalam mobilitas sehari-hari. Aku lebih menyukai novel berformat digital karena mudah disimpan dan terdapat fitur tampilan yang dapat disesuaikan sehingga nyaman dibaca dari layar ponsel.

Salah Satu Sumber Belajar
Suatu saat di masa kuliah, seorang dosen seniku pernah berpesan, perbanyak membaca karya sastra dengan berbagai variasi gaya penulisan untuk memperkaya sudut pandang dan kemampuan bercerita. Sejak itu, aku biasanya memilih novel dari penulis yang berbeda-beda. Bagiku ini memang menyenangkan karena dari sudut pandang yang berbeda, muncul alur cerita yang tidak biasa. Judul-judul di atas berasal dari sebagian novel yang berhasil menarikku ke dalam kisah mereka hingga aku tertarik mengikutinya sampai tuntas.

November 07, 2019

September 05, 2016

Senang Berkenalan Denganmu 1

Aku mengamati dari balik pagar perak seorang Ibu dan anak lelakinya, mungkin seangkatan denganku, sedang asyik mengobrol bersama sang nyonya rumah. Aku tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan dan apa tujuan mereka datang. Lebih baik aku menunggu mereka pulang, atau mungkin masuk melalui pintu dapur kalau aku tidak cukup sabar menunggu.

Logo Hello My Mr Astronaut by Ensu Labs

Kedengarannya kurang sopan, aku berusaha menghindar dari tamu-tamu yang datang ke rumah ini. Belakangan, mereka yang datang itu bukan kenalan ataupun temanku, melainkan kenalan sang nyonya rumah alias Nyokap. Beberapa waktu yang lalu, aku terlalu ceroboh memasuki pekarangan tanpa melihat siapa yang bertamu, Nyokap langsung mencegat dan menyuruhku berkenalan dengan seorang tamu lelaki. Katanya sih mau dijadikan calon, ya calon pasanganku. Hingga detik ini aku belum mengonfirmasi lelaki itu.

Bagiku bukan waktu yang tepat saat sedang fokus mengerjakan tugas akhir kuliah, tapi Nyokap semakin menggodaku. Ucapan Nyokap selalu berulang dan menghasilkan topik baru yang merupakan penjumlahan dari dua topik sebelumnya, seperti bilangan Fibonacci. Adapun intisari yang kuingat, yaitu lebih baik mencari calon pasangan dari sekarang supaya aku percaya diri dengan membawa PW, singkatan dari “Pendamping Wisuda”.

PW atau bukan, aku punya banyak kawan baik untuk memeriahkan hari wisuda nanti. Salah satunya Bagas, dia teman sekelasku, memiliki rambut hitam dengan kulit berwarna kecoklatan. Kacamata bulatnya membuat dia seperti kutu buku sejati nan kuper, tapi di lapangan dia salah satu atlet futsal terbaik di fakultas. Kami sering menghabiskan waktu berdua di perpustakaan, tentu saja untuk belajar bersama. Siapa sangka sisi kutu bukunya sangat membantu di saat otakku tidak sukses dalam menyerap materi di kelas. Aku tidak berharap lebih sebagai teman, tapi aku punya pendapat pribadi kalau dia itu memang manis.

Hampir setengah jam aku mengintip, gelas tinggi yang disuguhkan untuk para tamu masih terisi penuh dengan es sirup putih sarikaya. Apa mereka baru datang? Sampai kapan aku harus menunggu dan mematung di bawah terik matahari? Menara kesabaran yang kususun dengan hati-hati itu rubuh seketika. Akhirnya aku memutuskan untuk menyelinap dari dapur melalui gang sempit di samping rumahku. Aku masih ingat ada celah pagar yang tidak dilengkapi kawat berduri atau pecahan beling. Pertama aku melemparkan tas gendong warna merahku melewati atas pagar, kedua aku memanjat pagar tersebut. Setelan harian berupa sneakers dan skinny jeans dengan ukuran pas memang sesuai gayaku yang lincah. Namun jika kupikirkan kembali, aku seperti maling di siang bolong walaupun bangunan yang aku masuki ini adalah rumahku sendiri.

Juli 31, 2015

Juli 24, 2015

Teropong Khaerul

Edisi pertama Juli 2015 Teropong Khaerul!!
Weekly comic. Enjoy :)
tk1-2015